Joko Priono, S.Si., M.Pd dan Alwi Fahruzy Nasution, S.Pd., M.Pd
Judul Buku

BOLA VOLI

Rp.50.000,-

SINOPSIS

Asal permainan bola voli ini diperkenalkan di Jerman dengan Nama “Faustball” pada tahun 1893. Dimana permainan ini menggunakan lapangan yang berukuran 20m x 50 m, sedangkan sebagai pemisah lapangan digunakan tali yang tingginya 2 M dari lantai. Bola  yang dipakai pada waktu itu memiliki keliling 10 cm dan cara memainkannya adalah dengan memantul-mantulkan bola diudara namun diperbolehkan menyentuh lantai sebanyak 2 kali. Dua tahun kemudian, seorang guru pendidikan Jasmani di negara bagian Massachusettes (Amerika Utara), William G.Morgan, mengembangkan dan memperkenalkan permainan bola voli ke dunia.

Kini permainan bola voli memiliki beberapa variasi. Olahraga ini dinaungi FIVB (Fédération Internationale de Volleyball)[1] sebagai induk organisasi internasional. Sedangkan di Indonesia, olahraga bola voli dinaungi oleh PBVSI.

            Dalam tim bola voli terdapat 4 peran penting  yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Dan defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.