ISBN:
Rp. 60.000,-
SINOPSIS:Kesuburan tanah adalah kemampuan tanah untuk menyediakan unsur hara dalam jumlah berimbang guna pertumbuhan dan produktivitas tanaman (Nyakpa, dkk, 1988). Kesuburan tanah adalah aspek hubungan tanah tanaman, yaitu pertumbuhan tanaman dalam hubungannya dengan unsur hara yang tersedia dalam tanah (Handayanto, dkk, 2017).
Produktivitas
tanah potensial adalah kemampuan tanah untuk menghasilkan pertumbuhan dan hasil
biomassa tanaman tanpa asupan bahan (pupuk, air dan pestisida) dari luar,
tetapi belum tercapai.
Produktivitas
tanah aktual adalah kemampuan tanah untuk menghasilkan pertumbuhan dan hasil
tanaman yang sekarang ada.
Low of
the deminishing return adalah peraturan yang menyatakan bahwa hasil pertanian
ditentukan oleh faktor pertumbuhan tanaman yang berada paling rendah termasuk
di dalamnya konsentrasi unsur hara bagi tanaman.
Batas
kritis unsur hara adalah konsentrasi unsur hara yang menyebabkan pertumbuhan
atau hasil tanaman cenderung semakin menurun semakin bertambahnya konsentrasi
unsur hara.
Batas
optimum adalah konsentrasi unsur hara yang menyebabkan pertumbuhan atau hasil
tanaman relatif maksimum. Kahat unsur hara adalah keadaan tanaman yang keadaan
tanah yang kekurangan unsur hara essensial sehingga pertumbuhan tanaman atau
hasil tanaman terhambat.
Keracunan
nutrisi adalah suatu keadaan dimana suatu tanaman kelebihan unsur hara esensial
sehingga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan atau hasil, yang jika diteruskan
dapat menyebabkan kematian tanaman.
Ketersediaan
unsur hara adalah konsentrasi unsur hara yang tersedia dalam larutan tanah bagi
tanaman. Bebas unsur hara yaitu konsentrasi unsur hara yang tidak mudah diserap tanaman,
yang dapat diikat oleh mineral lempung dan bahan organik di dalam
tanah. Sifat (properties) tanah adalah keadaan yang melekat pada
tanah misalnya masam, padat dan lembab.
Watak
(behavior) tanah adalah perilaku tanah yang dihasilkan dari konsentrasi
sifat tanah yang ada misalnya tanah masam memberikan perilaku tanah kurang
subur dan mengandung Aluminium dan Hidrogen yang tinggi. Tanah padat sulit
meloloskan air dari permukaan tanah ke lapisan tanah bawah, sehingga rentan
erosi tanah. Tanah lembab mengandung lengas tanah yang cukup untuk pertumbuhan
tanaman.