1. Rizka Sititah Rambe,S.Tr.Keb,MKM;
2. Ns. Rahayu Ningsih, S.Kep,MKM;
3. Wardah.
Editor: Khairuddin Tampubolon, ST., M.Si.
ISBN: 978-623-88666-3-2
Rp. 60.000,-
Menurut
(WHO) dan United Nations Children's Fund (UNICEF) mengatur pola pola
pemberian makan terbaik pada bayi dari lahir sampai usia 2 tahun untuk
meningkatkan kualitas kesehatan pada bayi dan anak dengan cara memberikan air
susu ibu (ASI) kepada bayi segera dalam waktu 1 jam setelah bayi lahir, memberikan
ASI secara eksklusif sejak lahir sampai bayi berusia enam bulan, memberikan
makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) sejak bayi berusia enam bulan sampai
24 bulan serta meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia 24 bulan atau lebih
(Agustin dkk, 2023).
ASI (Air Susu Ibu) ialah
suatu emulsi lemak dalam larutan protein, latoksa dan garam-garam anorganik
yang disekresikan oleh kelenjar mammae ibu, dan berguna sebagai makanan Bayi.
ASI eksklusif ialah air susu ibu yang diberikan pada bayi sejak dilahirkan
sampi 6 bulan, tanpa menambahkan dan atau mengganti dengan makananan atau
minuman lain. . ASI berperan penting bagi bayi untuk pengembangan otaknya, dan
komposisi ASI yang paling sesuai untuk kebutuhan ini. Selain itu fisik bayi
manusia juga lebih lemah sehingga perlu perlindungan dari berbagai organisme
berbahaya ketika dilahirkan, dan di dalam ASI-lah terdapat zat perlindungan itu
(Monika, 2017).