- Penulis:
- 1. Antonius Managam Simamora, ST., MT
- 2. Dr. Ir. Janter Napitupulu, MT., IPU
- 3. Jhonson Monang
Siburian, ST., M
Editor: Rini, ST., MT.
ISBN: 978-623-88666-7-0
Rp. 60.000,-
Elektronika
ialah ilmu yang mempelajari sifat-sifat dan pemakaian piranti (“device”=alat) yang
asas kerjaanya ialah aliran Electron dalam ruangan hampa atau gas (seperti dalam
tabung-tabung radio) dan aliran electron dalam semi penghantar (seperti misalnya
dalam transistor).
Semi konduktor adalah bahan yang
tahan jenisnya mempunyai harga diantara penghantar dan sisolator, yakni kira-kira
antara 10-2 ohm cm sampai 10-6 ohm cm. unsur-unsur kimia dari golongan IV pada system
berkala kebanyakan bersifat bersifat semi-konduktor, diantaranya yang terpenting
adalah silicon (Si) dan germanium (Ge). Bahan ini atomnya mempunyai 4 buah elekton
valensi, dan atom-atomnya tersusun sebagai kristal tetrahendral (tetrahendron) (susunan
kristal intan) oleh adanya ikatan-ikatan kovalen. Bahan ini dinamakan semi kondukror=intrinsik
jika keadaannya ditinjau secara kimia adalah murni dan padanya tak terdapat kerusakan
usunan kristalnya.
Penyusunan pertama dari
piranti-piransi semi-konduktor adalah sambungan P-N (P-N junction), yaitu suatu
sambungan yang terdiri dari semi-konduktor N,ada berbagai cara untuk membentuk sambungan
ini yang menghasilkan watak-watak khusus yang berbeda-beda. Pada bagian 1 dari Bab
2 ini tidak kita bicarakan secara pembentukan ini.
Rangkaian elektornika yang termasuk dalam judul multivibrator menghasilkan tegangan
yang terdiri dari sejumlah besar frekuensi harmonis. Rangkaian digunakan untuk menghasilkan
pulsa-pulsa, seperti yang diapakai dalam televisi, alat skala, dan lain-lain perlengkapan eletronika.